Apa Amalan di Bulan Dzulqadah?
Perintah Allah ini berlaku sepanjang masa dan hendaknya menjadi perhatian dan fokus utama seorang muslim. Inilah tujuan penciptaan seorang manusia:Perintah Allah ini berlaku sepanjang masa dan hendaknya menjadi perhatian dan fokus utama seorang muslim. Inilah tujuan penciptaan seorang manusia: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Perintah Allah ini berlaku sepanjang masa dan hendaknya menjadi perhatian dan fokus utama seorang muslim. Inilah tujuan penciptaan seorang manusia:Source https://baladz.net/?p=508&pagelayer-iframe=1&p=508&pagelayer-live=1 | Baladz Website

Perintah Allah ini berlaku sepanjang masa dan hendaknya menjadi perhatian dan fokus utama seorang muslim. Inilah tujuan penciptaan seorang manusia:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja”. QS Adz-Dzaariyaat [51]: 56.

Artinya, di dalam atau di luar bulan yang disucikan yakni Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Al-Muharram, dan Rajab, seorang muslim berkewajiban untuk beramal sholih dan beribadah sesuai tuntunan syariah.

Tidak ada amalan sepesifik yang diisyaratkan oleh Rasulullah shollalloohu alaihi wasallam kepada ummatnya untuk dijalankan sepanjang bulan Dzulqadah. Namun dari beberapa dalil umum untuk bulan yang disucikan, sampai kepada kita anjuran untuk melakukan amalan shaum, seperti anjuran kuat dari Rasulullah shollalloohu alaihi wasallam untuk menjalani shaum di bulan Muharram.

Adapun poin yang harus diwaspadai oleh kaum muslimin sepanjang bulan yang disucikan adalah:
‏فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ‏
“Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian di dalamnya.”

Ulama sepakat bahwa di bulan-bulan haram, termasuk di dalamnya bulan Dzulqadah, seorang muslim harus bisa menghindarkan dirinya dari perbuatan aniaya. Adalah dosa yang digandakan apabila kemaksiatan dilakukan di bulan haram. Aniaya termaksud adalah, ia harus bisa menahan diri dan menghindarkan diri dari menganiaya diri sendiri dari perbuatan yang diancam dengan adzab di akhirat.

Sebaliknya, seorang muslim, dengan semua amalan baiknya, dan itu dilakukan sepanjang bulan yang diharamkan termasuk di dalamnya amal sholih sepanjang Dzaulqadah, berpotensi mendapat penggandaan pahala dari Allah Azza wa Jalla.

Ketika seorang muslim memasuki dan berada di bulan Dzulqadah, hendaknya ia menghindarkan diri dari perbuatan sia-sia dan hendaknya ia menyibukkan diri dengan amalan sholih semisal berpuasa Sunnah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *